PROFESI SI/TI & TREND SIST SAAT INI
PROFESI SI/TI
A.Pengertian Profesionalisme, ciri2 profesionalisme, & kode etik profesionalisme
·
Profesionalisme adalah kompetensi untuk
melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari
para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang
karyawan.
·
Profesional sendiri mempunyai arti
seorang yang terampil, handal dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan
tugas (Profesinya).
·
Ciri-ciri Profesionalisme IT Ciri-ciri
Profesionalime yang harus dimiliki oleh seorang IT berbeda dari bidang
pekerjaan yang lainnya. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut :1. Memiliki
kemampuan / keterampilan dalam menggunakan peralatan yang berhubungan dengan
bidang pekerjaan IT.Seorang IT harus mengetahui dan mempraktekkan pengetahuan
ITnya ke dalam pekerjaannya.2. Punya ilmu dan pengalaman dalam menganalisa
suatu software atau Program.3. Bekerja di bawah disiplin kerja4. mampu
melakukan pendekatan disipliner5. Mampu bekerja sama6. Cepat tanggap terhadap
masalah client.
·
Kode Etik Setiap bidang profesi
memiliki aturan-aturan / hukum-hukum yang mengatur bagaimana seorang
profesional berfikir dan bertindak. Seseorang yang melakukan kesalahan kode
etik dinyatakan melakukan malpratek dan bisa mendapatkan sanksi sesuai dengan
peraturan yang diberikan. sanksi yang didapat buisa berubah teguran, sebutan
tidak profesionalisme, dipecat, bahkan mendapatkan hukum pidana.Kode Etik di
bidang IT juga diperlukan untuk mengatur bagaimana para IT profesional ini
melakukan kegiatannya. Kode etik yang harus dimiliki oleh seorang IT
adalah
Yang dimaksud
software adalah produk IT yang bisa dilihat tapi tidak bisa disentuh, seperti
aplikasi, software, data dan sebagainya.
2. Peranannya yang
sangat besar dan mendasar dalam perusahaan menuntut orang IT untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya secara profesi. Orang IT akan berperan
penting dalam pengolahan data, penggunaan teknologi, dan peningkatan
terus-menerus akan bisnis proses suatu perusahaan agar perusahaan mempunyai
daya saing tinggi. Bisnis proses adalah suatu rangkaian proses dalam perusahaan
yang melibatkan berbagai input untuk menghasilkan output yang berkualitas
secara berkualitas, sehingga perusahaan dapat menghasilkan laba. Karena
demikian pentingya suatu bisnis proses dalam suatu perusahaan, maka sudah
dipastikan bisnis proses suatu perusahaan tidak boleh bocor ke perusahaan
pesaing.
3. Orang IT sebagai
orang yang paling tahu akan bisnis proses perusahaan mempunyai kode etik yang
mendasar untuk menjaga kerahasiaannya. Perusahaan sendiri mengantisipasi hal
ini dengan adanya kontrak kerahasiaan yang wajib ditandatangani oleh orang IT.
4. Sangat diutamakan
bahwa seorang IT harus mempunyai etika yang membangun.
B. Jenis-jenis
Profesi dibidan IT
Saat ini ada banyak
aneka profesi di bidang IT atau Teknologi Informasi. Perkembangan dunia IT
telah melahirkan bidang baru yang tidak terlepas dari tujuan utamanya yaitu
untuk semakin memudahkan manusia dalam melakukan segala aktifitas. Munculnya
bidang IT yang baru juga memunculkan profesi di bidang IT yang semakin menjurus
sesuai dengan keahlian masing-masing. Berikut ini merupakan aneka profesi di
bidang IT yang perlu kamu ketahui jika ingin berkecimpung di bidang pekerjaan
IT atau Teknologi informasi.
1.
Programmer adalah orang yang membuat suatu aplikasi untuk client/user baik
untuk perusahaan, instansi ataupun perorangan.
Tugas:Membuat program
baik aplikasi maupun system operasi dengan menggunakan bahasa pemrograman yang
ada.Kualifikasi:Menguasai logika dan algoritma pemrogramanMenguasai bahasa
pemrograman seperti HTML, Ajax, CSS, JavaScript, C++, VB, PHP, Java, Ruby
dll.Memahami SQL
Menguasai bahasa
inggris IT
2. Network Engineer
Network Engineer
adalah orang yang berkecimpung dalam bidang teknis jaringan computer dari
maintenance sampai pada troubleshooting-nya.
Tugas:Membuat
jaringan untuk perusahaan atau instansiMengatur email, anti spam dan virus
protectionMelakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
Mengawasi penggunaan
jaringan
Kualifikasi:Menguasai
server, workstation dan hub/switch3. System Analyst
System Analyst adalah
orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa system yang akan
diimplementasikan, mulai dari menganalisa system yang ada, kelebihan dan
kekurangannya, sampai studi kelayakan dan desain system yang akan dikembangkan.
Tugas:Mengembangkan
perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan
constructionMembuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis
bisnis customerMembangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software
oleh programmer
Kualifikasi:Menguasai
keahlian sebagai programmerMenguasai metode dan best practice
pemrogramanMemahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
4. IT Support
IT Support merupakan
pekerjaan IT yang mengharuskan seseorang bisa mengatasi masalah umum yang
terjadi pada komputer seperti install software, perbaikan hardware dan membuat
jaringan komputer. Profesi ini cukup mudah dilakukan karena bisa dilakukan
secara otodidak tanpa memerlukan pendidikan khusus.
Tugas:
Install software
Memperbaiki hardware
Membuat jaringan
Kualifikasi:Menguasai
bagian-bagian hardware komputerMengetahui cara install program atau aplikasi
softwareMenguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
5. Database AdministratorDatabase Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.Tugas:Menginstal perangkat lunak baruMengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administratorMengelola keamanan database
5. Database AdministratorDatabase Administrator adalah mereka yang memiliki keahlian untuk mendesain, mengimplementasi, memelihara dan memperbaiki database.Tugas:Menginstal perangkat lunak baruMengkonfigurasi hardware dan software dengan sistem administratorMengelola keamanan database
Analisa data di
database
Kualifikasi:Menguasai
teknologi database seperti Oracle, Sybase, DB2, MS Access serta Sistem
OperasiMenguasai teknologi server dan storage.
6. Web Administrator
Web Administrator
adalah seseorang yang bertanggung jawab secara teknis terhadap operasional
sebuah situs atau website.
Tugas:Menjaga
kelancaran akses situs (instalasi dan konfigurasi sistem)Merawat hosting dan
domainMengatur keamanan server dan firewall
Mengatur akun dan
kata sandi untuk admin serta user
Kualifikasi:Menguasai
keahlian seorang programmerMenguasai jaringan (LAN, WAN, Intranet)Menguasai OS
Unix (Linux, FreeBSD, dll)
7. Web Developer
Web Developer adalah
mereka yang memiliki keahlian untuk memberikan konsultasi pembangunan sebuah
situs dengan konsep yang telah ditentukan.
Tugas:Menganalisa
kebutuhan sistemMerancang web atau situs (desain dan program)Mengaktifkan
domain dan hosting
Pemeliharaan situs
dan promosi
Kualifikasi:Menguasai
pemrograman webMenguasai pengelolaan databaseMengerti domain dan hosting
Menguasai sistem
jaringan
8. Web Designer
Web designer adalah
mereka yang memiliki keahlian dalam membuat design atraktif dan menarik untuk
situs serta design untuk kepentingan promosi situs secara visual.
Tugas:Mendesain
tampilan situsMemastikan tampilan gambar berfungsi ketika ditambahkan bahasa
pemrogramanKualifikasi:Menguasai HTML, CSS dan XHTMLMenguasai Adobe Photoshop
& IllustratorMemiliki jiwa seni dan harus kreatif
Itulah aneka profesi
di bidang IT yang sangat potensial untuk dijadikan karir ke depannya dan
profesi di bidang IT ini mungkin saja akan semakin bertambah seiring
berkembangnya dunia teknologi informasi sehingga kesempatan mencari
lowongan kerja it atau sesuai bidang ini semakin terbuka lebar
C. Deskripsi kerja
profesi IT.
System
AnalystDeskripsi Pekerjaan System analyst merancang solusi IT baru untuk
meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk
ekstrenal client atau internal client(seperti departemen dalam organisasi yang
sama). Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan
aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi
IT yang tepat.Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru,
menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat
oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja
secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi. Aktivitas
Kerja System analyst Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem
IT, dengan bermacam-macam tipe organisasi. Aktivitas kerja juga bergantung pada
ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:
1. Orang IT harus
bertanggung jawab terhadap hardware dan software. Yang dimaksud hardware adalah
barang-barang IT yang bisa disentuh, seperti monitor,printer,scanner,dll.
• Berhubungan secara luas
dengan eksternal atau internal client
• Menganalisa sistem
(yang sudah ada) client
• Menerjemahkan
keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
• Mengenali pilihan
untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
• Membuat solusi
logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks
Orang-orang yang
ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Kemampuan untuk
belajar dengan cepat
• Pendekatan logis
dalam pemecahan masalah
• Menyelidiki dan
memiliki rasa ingin tahu
• Kemampuan
presentasi
• Kemampuan
interpersonal dan client-handling yang bagus
2. Software engineer
Deskripsi Pekerjaan
Software engineer Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem
softwareuntuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh
dirancangsoftware engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem. Mereka
perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan
aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.
Aktivitas yang
dilakukan oleh software engineer meliputi:
• Researching,
perancangan, dan pembuatan software baru
• Menguji program
baru dan mencari kesalahan
• Men-develop program
yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
• Memasang produk
software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja
bersama
• Memeriksa teknologi
baru
Orang-orang yang
ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Pengetahuan tentang
berbagai macam aplikasi
• Antusiasme dan
pengetahuan dari project lifecycle
• Kemampuan
analytical and problem-solving
• Memperhatikan
detail
• Pikiran yang logis
3. Network Engineer
Deskripsi Pekerjaan
Network engineer Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung
komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya
adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk
menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff,
client, customer, supplier, dan lain-lain).
Network engineer
bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau
secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan
beberapa client.
Aktivitas standar
yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
• Memasang,
mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktursoftware baru
• Mengatur e-mail,
anti spam, dan virus protection
• Melakukan setting
user account, izin dan password
• Memonitor
penggunaan jaringan
• Memastikan
cost-effective dan efisiensi penggunaan server
Orang-orang yang
ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Pengetahuan yang up
to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
• Kemampuan
komunikasi yang baik sekali
• Mampu untuk
menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
• Kemampuan
analytical dan problem-solving
• Kemampuan teamwork
dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang
berbeda antar organisasi
4. IT Trainer
Deskripsi Pekerjaan
IT Trainer IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information
and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan softwarekhusus
perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis
untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer.IT Trainer
bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan
dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer
merupakan self-employed.
Aktivitas standar
yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:
• Merancang materi
kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
• Mengatur dan
memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
• Menyiapkan
lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-settingperalatan IT
• Menyampaikan
program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau
online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau
one-to-one basis.
• Mendukung dan
melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
Orang-orang yang
ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Pengetahuan yang up
to date dari aplikasi dan sistem IT.
• Kemampuan lisan dan
tulis yang baik
• Kemampuan
organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
• Kesabaran dan
kepercayaan
• Self-motivation dan
mampu untuk memotivasi orang lain
5. Application
developer
Deskripsi Pekerjaan
Application developer Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke
dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada
lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan
akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang
bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang,
membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi
seperti bahasa komputer dan development tool.
Application developer
bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik,
biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti
system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum
yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakanbespoke solutions.
Aktivitas yang
dilakukan oleh application developer meliputi:
• Menjelaskan secara
tepat apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
• Menguraikan
spesifikasi program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan
logikanya ke dalam bahasa pemrograman
• Memikirkan solusi
yang mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
• Bekerja sebagai
bagian dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu
dari program
Orang-orang yang
ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:
• Kemampuan teknis
yang kuat dalam pemrograman, perancangan,metodologi system development dan
pengujian, khususnya pada industrigame
• Kemampuan
komunikasi yang baik
• Kemampuan dalam
manajemen proyek
• Kemampuan
problem-solving
• Perhatian pada
detail
D. Standar profesi di
Indonesia
Saat ini Teknologi
Informasi (TI) berkembang sangat pesat. Secara tidak langsung dinamika
industri di bidang ini juga meningkat dan menuntut para profesionalnya rutin
dan berkesinambungan mengikuti aktifitas menambah ketrampilan dan pengetahuan
baru. Perkembangan industri TI ini membutuhkan suatu formalisasi yang lebih
baik dan tepat mengenai pekerjaan profesi yang berkaitan dengan keahlian dan
fungsi dari tiap jabatannya. Hal ini menimbulkan kebutuhan untuk dibentuknya
suatu standar profesi di bidang tersebut. Para profesional TI, sudah sejak lama
mengharapkan adanya suatu standar kemampuan yang kontinyu dalam profesi
tersebut. Masih banyaknya pekerjaan yang belum adanya standardisasi dan
sertifikasi Profesi IT di indonesia, dikarenakan Standardisasi Profesi IT yang
diperlukan Indonesia adalah standar yang lengkap, dimana semua kemampuan
profesi IT di bidangnya harus di kuasai tanpa kecuali, profesi IT seseorang
mempunyai kemampuan, dan keahlian yang berbeda dengan bidang yang berbeda-beda,
tapi perusahaan membutuhkan sebuah Pekerja IT yang bisa di semua bidang, dapat
dilihat dari sebuh lowongan kerja yang mencari persyaratan dengan kriteria yang
lengkap yang dibutuhkan perusahaan.Sertifikasi berbeda dengan ujian, lisensi
ataupun registrasi. Registrasi mungkin berguna untuk statistik, tetapi tidak
praktis untuk diterapkan akan lebih bermanfaat dengan sertifikasi. Untuk
sertifikasi, inisiatif harus lahir dari sektor industri dan untuk bidang
teknologi informasi sebaiknya berfokus pada model SRIG-PS (Special Regional
Interest Group on Profesional Standardisation).Sertikasi pada model SRIG-PS
berbeda dengan badan lain seperti IEEE (Institute of Electrical and Electronics
Engineers). Sertifikasi pada model SRIG-PS adalah independen, obyektif, dan
tugas yang regular bagi kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di
teknologi informasi. Sedangkan sertifikasi IEEE adalah suatu jaminan tertulis,
yang merupakan suatu demonstrasi formal yang merupakan konfirmasi dan merupakan
suatu sistem atau komponen dari suatu persyaratan tertentu dan diterima untuk
keperluan operasi. Sertifikasi ini memiliki tujuan untukMembentuk tenaga
praktisi TI yang berkualitas tinggi,Membentuk standar kerja TI yang
tinggi,Pengembangan profesional yang berkesinambungan. Sedangkan bagi tenaga TI
profesional tersebutSertifikasi ini merupakan pengakuan akan pengetahuan yang
kaya (bermanfaat bagi promosi, gaji),Perencanaan karirProfesional
developmentMeningkatkan international marketability. Ini sangat penting dalam
kasus, ketika tenaga TI tersebut harus bekerja pada perusahaan multinasional,
perusahaan akan mengakui keahliannya apabila telah dapat menunjukkan sertifikat
tersebut.
E. Contoh-contoh
sertifikasi Nasional&Internasional
1. Sertifikasi
software dan database developments
-Sertifikasi untuk
Bahasa Pemrograman
Program Java →
sertifikasi dari Sun : Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan
Sun Certified Architect.Program Java Mobile → sertifikasi dari Sun : Sun
Certified Web Component Developer (SCWCD), Sun Certified Business Component
Developer (SCBCD), Sun Certified Developer for Java Web Services (SCDJWS), dan
Sun Certified Mobile Application Developer untuk platform J2ME (SCMAD).Program
Microsoft.NET → sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certification
Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
-Sertifikasi untuk
databaseDatabase
Microsoft SQL Server
→ sertifikasi dari Microsoft : Microsoft Certified DBADatabase Oracle →
sertifikasi dari Oracle :
-Oracle Certified
DBA, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle Certified DBA Associate, Oracle
Certified DBA Professional, dan Oracle Certified DBA Master
-Oracle Certified
Developer, terdapat tiga jenjang, yaitu Oracle9i PL/SQl
-Developer Certified
Associate, Oracle9iForms Developer Certified Professional, dan Oracle9iAS Web
Administrator
-Oracle9i Application
Server, Administrator Certified Associate menyediakan jenjang.2.
Sertifikasi administration dan maintenance3. Sertifikasi management dan audit
TREND SIST TI SAAT
INI
A.Trend produk
perbankan
Semakin majunya teknologi di dunia transaksi perbankanpun mulai mengunakan teknologi berbasis komputer untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. yang tadinya melayani nasabah dengan harus bertemu / nasabah datang ke cabang2 bank yang disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi menjadi lebih mudah karena bank mulai mengunakan teknoligi berbasis komputer dan sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP” dengan SMS sudah banyak diterapkan bank.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti :
- Adanya transaksi berupa Transfer uang via mobile maupun via teller.
- Adanya ATM ( Auto Teller Machine ) pengambilan uang secara cash secara 24 jam.
- Penggunaan Database di bank – bank.
- Sinkronisasi data – data pada Kantor Cabang dengan Kantor Pusat Bank.
Dengan adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya : email, teleconference.
Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat digunakan untuk bermain game online, sharing file. Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di dalamnya.
B. E-COMMERCE,
E-GOVERMENT, & E-RESOURCE
- E-commerce
E-commerce adalah electronic commerce, merupakan kumpulan teknologi, aplikasi, dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran barang, dan pertukaran informasi melalui internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
Kegiatan e-commerce ini merupakan aplikasi dan penerapan dari e-bisnis (e-business) yang berhubungan dengan transaksi komersial, misalnya: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pertukaran data elektronik (electronic data interchange /EDI), pemasaran online (online marketing), atau e-pemasaran (e-marketing), pemrosesan transaksi online (online transaction processing), dll.
- E-learning
E-learning adalah electronic learning, merupakan kumpulan pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum. E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
Komentar
Posting Komentar