TUGAS 3 SOFTSKILL

Sistem TI masa depan
Teknologi informasi telah membawa perubahan yang sangat cepat bagi umat manusia. Kita dapat melihatnya dari perubahan cara orang berkomunikasi. Dulu, dua orang yang berjauhan harus menunggu beberapa hari, minggu, bahkan bulan, kini komunikasi tersebut dapat dilakukan dalam hitungan detik melalui internet. Tidak hanya itu, pemrosesan data dapat dilakukan jauh lebih efisien daripada zaman dahulu. Dulu, pemrosesan data dilakukan dengan tabel-tabel pada kertas dan mungkin abacus (sempoa), tetapi kini, semuanya itu dilakukan dengan komputer yang telah menyediakan perangkat lunak ampuh untuk memroses jutaan data per detik dengan segala kemudahannya.
Bagian lain dari teknologi informasi yang dapat menimbulkan pengaruh besar terhadap umat manusia adalah jejaring sosial. Keterlibatan orang dalam media sosial akan semakin meningkat. Informasi yang diterima sehari-hari akan banyak diterima melalui media jejaring sosial. Orang akan semakin suka membagi pendapat-pendapat mereka, ketertarikan, dan informasi yang dimiliiki, serta kurang peduli dengan perlindungan informasi. Karena setiap orang dapat ambil bagian dalam penciptaan konten, masa depan jejaring sosial melibatkan pesatnya konten singkat dan munculnya bentuk storytelling yang baru: mengumpulkan potongan-potongan informasi dan menciptakan narasi dari konten-konten sosial.
  1. Ekonomi API
API (Application Programming Interface) adalah sekumpulan perintah, fungsi, dan protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi lain.
Dalam contoh sederhana, dibutuhkan setidaknya ribuan system calls per detik. Oleh karena itu Kebanyakan programmer membuat aplikasi dengan menggunakan Application Programming Interface(API). Dalam API itu terdapat fungsi-fungsi/perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system calls dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti oleh programmer. Fungsi yang dibuat dengan menggunakan API tersebut kemudian akan memanggil system calls sesuai dengan sistem operasinya. Tidak tertutup kemungkinan nama dari system calls sama dengan nama di API.
API adalah sebuah bahasa dan format pesan yang digunakan oleh program aplikasi untuk berkomunikasi dengan system operasi atau program pengendalian lainnnya seperti system manajemen database (DBMS) atau komunikasi protocol. API diimplementasikan dengan menulis fungsi panggilan atau sintaks dalam program, yang menyediakan sarana yang diperlukan untuk meminta layanan program. Pada dasarnya, program API mendefinisikan cara yang tepat bagi developer untuk meminta layanan dari program itu.

Sebuah API adalah antarmuka software-to-software, bukan user interface. Dengan API, aplikasi berbicara satu sama lain tanpa sepengetahuan pengguna atau intervensi. Ketika Anda membeli tiket film online dan memasukkan informasi kartu kredit Anda, situs web tiket film menggunakan API untuk mengirim informasi kartu kredit Anda ke aplikasi remote yang memverifikasi apakah informasi Anda sudah benar. Setelah pembayaran dikonfirmasi, aplikasi remote mengirimkan respon balik ke situs Web tiket film mengatakan itu OK untuk mengeluarkan tiket.Sebagai pengguna, Anda hanya melihat satu antarmuka situs Web tiket film tapi di belakang layar, banyak aplikasi yang bekerja bersama-sama menggunakan API. Jenis integrasi ini disebut seamless, karena pengguna tidak pernah mendapatkan pemberitahuan bila fungsi perangkat lunak diserahkan dari satu aplikasi ke aplikasi yang lain. Oleh karena itu sebuah API dapat dikatakan menyerupai Software as a Service (SaaS), karena pengembang perangkat lunak tidak harus mulai dari awal setiap kali mereka menulis sebuah programan. API sudah tersedia dan telah menjadi pengendali bisnis.
Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:
- Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah ter- install API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.
- Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal editing dan pengembangan.
Didalam Ekonomi API kita juga mengenal System Call Interface. System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.
Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan userdapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.
  1. Pemasaran Dimensi
Dasar Pemasaran
Pemasran adalah salah satu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,mengkomunikasikan dan menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan para pemlik sahamnya. Pemasaran social merupakan suatu proses social yang di dalamnya individu dan kelompok..
Konsep-konsep pemasaran
-konsep produksi adalah konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan memilih produksi yang tersedia dimana-mana dan murah.
-konsep produk adalah menyatakan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk yang menawarkan fitur-fitur paling bermutu,berprestasi,atau inovatif
-konsep penjualan adalah menyatakan bahwa konsumen dan bisnis ,jika di tinggalkan sendiri biasanya tidak akan membeli cukup banyak produk-produk organisasi.
-konsep pemasaran adalah menegaskan bahwa kunci untuk mwncapai tujuan organisasi yang di tetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing dalam menciptakan ,menyerahkan dan mengkonsumsikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.
Dimensi pemasaran holistik.
-pemasaran relasi
-pemasaran terpadu
-pemsaran internal
-pemasran yang bertanggung jawab social
Konsep inti pemasaran
-kebutuhan
-pasar sasaran
-tawaran
-nilai dan kepuasan
-saluran pemasaran
-rantai pasokan
-persaingan
-lingkungan pemasaran
-perencanaan pemasaran
1.pengumpulan petujuk
Perusahaan mengembangkan iklan ,memasangnya di media yang akan dicapai calon pelanggan baru mengirim surat langsung,menelpon,pameran untuk menemukan petunjuk-petunjuk baru tentang pelamnggan yang patut di curigai.
2.mengkualifikasikan
Orang yang dicurigai,mewawancaera,memeriksa keuangan mereka
3.konfersi
Melakukan persentasi menjawab keberatan dan bernegosiasi.
Menganalisis lingkungan makro
*lingkungan demografi
-pertumbuhan populasi dunia
-bauran usia populasi
-pasar etnis dan pasar lain
-Kelompok pendidikan
-pola rumah tangga
-pergeseran populasi secara geografis.
*lingkungan penghasilan
-perekonimian subsisten
-perekonomian pengeksporan bahan baku
-perekonomian industrilisasi
-perkonomian industri
3. Robot Humanoid(Robot Manusia)
Robot humanoid(robot manusia) adalah robot yang penampilan keseluruhannya dibentuk berdasarkan tubuh manusia, mampu melakukan interaksi dengan peralatan maupun lingkungan yang dibuat-untuk-manusia. Secara umum robot humanoid memiliki tubuh dengan kepala, dua buah lengan dan dua kaki, meskipun ada pula beberapa bentuk robot humanoid yang hanya berupa sebagian dari tubuh manusia, misalnya dari pinggang ke atas. Beberapa robot humanoid juga memiliki 'wajah', lengkap dengan 'mata' dan 'mulut'. Android merupakan robot humanoid yang dibangun untuk secara estetika menyerupai manusia.
Robot humanoid digunakan sebagai alat riset pada beberapa area ilmu pengetahuan. Periset perlu mengetahui struktur dan perilaku tubuh manusia (biomekanik) agar dapat membangun dan mempelajari robot humanoid. Di sisi lain, upaya mensimulasikan tubuh manusia mengarahkan pada pemahaman yang lebih baik mengenai hal tersebut. Kognisi manusia adalah bidang studi yang berfokus kepada bagaimana manusia belajar melalui informasi sensori dalam rangka memperoleh keterampilan persepsi dan motorik. Pengetahuan ini digunakan untuk mengembangkan model komputasi dari perilaku manusia dan hal ini telah berkembang terus sepanjang waktu.
Sensor merupakan alat yang dapat mengukur beberapa atribut dan merupakan salah satu dari tiga primitif dari robotika (disamping perencanaan dan pengendalian). Penginderaan memainkan peranan penting dalam paradigma robotika.
Sensor dapat digolongkan berdasarkan proses fisik dengan apa yang mereka kerjakan atau berdasarkan kepada jenis informasi pengukuran yang mereka berikan sebagai keluaran. Dalam kasus ini, pendekatan kedua yang dipergunakan.
4.Pekerja Teknologi Informasi Bagi Masa Depan
Profesional teknologi informasi bekerja di bidang yang secara inheren rentan terhadap perubahan. Sementara konsep dasar seperti pengembangan perangkat lunak, administrasi jaringan atau sistem operasi dan persyaratan keamanan berjalan di tempat selama beberapa dekade, evolusi infrastruktur merupakan faktor yang telah berkembang lebih umum dalam beberapa tahun terakhir.
Evolusi ini memiliki dampak yang signifikan terhadap kerja teknologi informasi dan pilihan karir yang tersedia di dalamnya. Banyak jenis pekerjaan sekarang dapat dilakukan dari jarak jauh (atau luar negeri, memprovokasi persaingan lebih global), sistem fisik digantikan oleh edisi virtual dan seluruh pusat data bergerak naik ke awan, membahayakan peran tradisional tertentu, sementara juga meletakkan dasar untuk peluang baru.
Ada yang mengatakan selama bertahun-tahun sekarang bahwa pekerja TI akan mendapat manfaat dari pengetahuan bisnis yang lebih kuat agar tetap kompetitif. Faktor ini tidak diragukan lagi penting sebagai garis kerja yang kabur - administrator sistem diparkir di ruang server, memperbaiki masalah saat menghindari kontak manusia digantikan oleh teknologi dan komunikasi, ahli berpengalaman dalam pelatihan dan manajemen proyek, menawarkan tatap muka solusi diarahkan memenuhi kebutuhan perusahaan daripada membangun mereka.
Namun, penting untuk diingat bahwa sementara keterampilan bisnis berguna untuk membangun relevansi dan membuktikan nilai seseorang, berfokus pada teknologi yang tepat merupakan bagian yang lebih besar dari gambar - itu merupakan dasar dari perdagangan.
Keterampilan bisnis hanya berguna ketika mereka menganut teknologi bermakna untuk memanfaatkan atas mereka. Mengetahui tren akan lepas landas, mendapatkan momentum dan menjadi umum, dapat membuktikan masa depan karir IT dan memastikan Anda tetap berada di atas permainan - dan tinggal di permintaan.
5. Contoh Kasus Penerapan Teknologi Dalam Sebuah Bisnis Bagi Masa Depan
Bisnis yang terus-menerus di bawah tekanan untuk bersaing dengan kemajuan teknologi yang senantiasa berubah. Sementara sebuah smartphone memungkinkan komunikasi bisnis terjadi dari mana saja, media sosial memungkinkan pemasar untuk langsung mencapai target penonton mereka pada tingkat yang baru. Beberapa perubahan teknologi utama memiliki dampak yang signifikan pada masa kini dan masa depan untuk bisnis.
  • Website tidak hanya berfungsi sebagai sumber daya untuk kontak dan informasi lainnya tentang bisnis, tetapi sebenarnya sarana untuk beriklan kepada siapa pun yang mengunjungi atau tersandung pada situs. Konsumen mencari online untuk layanan atau produk tertentu dapat diarahkan ke situs web bisnis bahwa mereka mungkin tidak pernah mengunjungi sebaliknya. Meningkatnya popularitas website bisnis telah menurunkan biaya untuk mendapatkan satu: Sebuah website bisnis dasar dapat disiapkan untuk kurang dari $ 10 per bulan di biaya hosting pada pertengahan 2010. Di sisi lain, situs perusahaan utama yang menggunakan banyak animasi dan memiliki ratusan halaman dapat biaya puluhan ribu.
  • Email telah mengubah cara komunikasi bisnis dilakukan dengan menawarkan cara lain untuk menjangkau kolega, pelanggan dan vendor. Lebih penting lagi, meskipun, adalah kemampuan email untuk menjangkau pelanggan melalui penggunaan pemasaran email, yang kini memiliki industri sendiri dan penyedia layanan. Perusahaan pemasaran email menyediakan klien mereka dengan metrik laporan yang mencakup klik-melalui harga, serta persentase maju dan terbuka, sehingga menunjukkan peningkatan penyebaran pesan-pesan penjualan mereka kepada klien mereka.
  • Ponsel Smart Popularitas yang luar biasa dari ponsel pintar terus mengintegrasikan ke dalam lingkungan kantor. Ponsel pintar seperti BlackBerry, iPhone, dan Droid menyediakan on-the-go akses ke email, internet, penjadwalan dan kalender, dan bahkan dapat menyediakan akses ke presentasi dan faktur melalui penggunaan aplikasi yang dapat didownload. BlackBerry bahkan dapat berfungsi sebagai perpanjangan dari saluran telepon kantor.

BAB II
Tren Sistem TI Bidang Bisnis
  1. Pengertian dan Tujuan Bisnis
  1. Pengertian Bisnis adalah keseluruhan yang lengkap pada berbagai bidang seperti industri dan penjualan, industri dasar dan industri manufaktur dan jaringan, distribusi, perbankkan, transportasi, insuransi dan lain sebagainya; yang kemudian melayani dan memasuki dunia bisnis secara menyeluruh.
  2. Tujuan bisnis suatu perusahaan dapat kita lihat dari berbagai macam kepentingan, baik owner, pesaing, supplier, karyawan, konsumen, masyarakat umum, maupun pemerintah.
Pada umumnya tujuan bisnis didirikan tidak hanya profit oriented semata, namun secara keseluruhan tujuan bisnis didirikan meliputi :
(1) Profit,
(2) Pengadaan barang atau jasa,
(3) Kesejahteraan bagi pemilik faktor produksi dan masyarakat,
(4) Full employment,
(5) Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang (waktu yang lama),
(6) Kemajuan dan pertumbuhan,
(7) Prestise dan prestasi.
Proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya. Para pemegang atau pemilik faktor-faktor produksi ini memperoleh manfaat dan nilai ekonomi secara layak.
Bertitik tolak pada usaha pencapaian tujuan-tujuan tersebut, maka tentunya proses pencapaian tujuan bisnis melalui pengelolaan sumber daya ekonomi secara optimal harus dilakukan dengan memperhatikan kepentingan dan kemanfaatan bagi para pemilik sumber daya ekonomi atau pemilik faktor-faktor produksi dan masyarakat pada umumnya.
Tercapainya tujuan bisnis akan bersifat langgeng (lebih bersifat jangka panjang) kalau didukung secara inclusif tercapainya tujuan para pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis tersebut. Misalnya pihak tenaga kerja, supplier bahan, pemilik modal dan pihak-pihak eksternal lainnya.
Dengan demikian, etika bisnis meliputi keseluruhan proses manajemen perusahaan mengenai pengelolaan sumber daya ekonomi di mana para pemilik sumber daya ekonomi ini sama-sama memperoleh manfaat secara ekonomi yan layak. Di samping itu, masyarakat mendapatkan manfaat sosial yang positif dengan adanya pemberdayaan sumber daya ekonomi tersebut. Bagi para pemilik sumber daya ekonomi tentunya manfaat tersebut diukur dengan ukuran ekonomi dan sosial yang layak.



Bagi masyarakat yang berada di sekitar perusahaan juga mendapat manfaat ekonomi dan manfaat sosial dengan adanya perusahaan yang berdiri di masyarakat. Secara sistematik kelayakan ukuran alokasi sumber daya ekonomi bagi pemilik sumber daya ekonomi harus dilihat dari peran yang diberikan oleh masing-masing pihak pemilik secara adil dalam proses pembentukan atau informasi nilai ekonomi yang dibentuk oleh sistem bisnis yang berlaku di masyarakat.
  1. Teknologi Informasi & Dunia Bisnis
Teknologi Informasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penerapan Enterprice Resource Planning (ERP).
Dalam dunia bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi internet. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dan lain-lain. Teknologi informasi dalam dunia bisnis memperngaruhi banyak dampak yang positif, seperti :
  • Mempermudah cara komunikasi
  • Memberikan pengetahuan dan sumber informasi
  1. Prosedur pendirian bisnis, kontrak kerja & prosedur perdagangan
  1. Prosedur Pendirian Bisnis
Untuk membentuk sebuah badan usaha kita harus melewati beberapa prosedur terlebih dahulu. Pada penulisan kali ini mari kita diskusikan prosedur dan sedikit pengetahuan yang manyangkut pendirian badan usaha atau bisnis. Sebelum melangkah lebih jauh, terlebih dahulu kita definisikan apa itu badan usaha.
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.




  1. Prosedur Pengadaan/ kontrak kerja
Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja antara lain :
  • Perencanaan Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu time motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi dua, yaitu Job Description dan Job Specification / Job Requirement.
Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan penerimaan pegawai baru.
  • Penarikan Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh dari dua sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal. Sumber internal yaitu menarik tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat. Namun kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi, dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
  • Seleksi Tenaga Kerja
Ada lima tahapan dalam menyeleksi tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi, wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan).
Terdapat dua pendekatan untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu Succecive Selection Process dan Compensatory Selection Process. Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur. Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
  • Penempatan Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
  1. Aplikasi Bisnis
Perangkat Lunak Aplikasi perkantoran dan bisnis
Perangkat lunak aplikasi merupakan program yang langsung menerapkansebuah fungsi tertentu yang langsung dapat digunakan oleh pengguna. Saat inibanyak sekali dijumpai aplikasi-aplikasi untuk mengerjakan tugas tertentu.Beberapa tipe dari software aplikasi adalah:
• Perangkat lunak yang dilindungi hak cipta, terdiri atas:
Komersial, merupakan aplikasi yang tidak gratis sehingga harus membelidahulu untuk dapat menggunakannya.
Shareware merupakan aplikasi yang bersifat komersial hanya sajapengguna diberi fasilitas untuk mencobanya secara gratis dalam jangkawaktu tertentu sebelum membelinya.
Freeware, merupakan aplikasi non komersial dan gratis sehingga penggunadapat menggunakannya secara bebas tanpa perlu membelinya.
Rentalware, merupakan aplikasi komersial yang dijual dengan cara dipinjamdalam jangka waktu tertentu.
Perangkat lunak yang tidak dilindungi hak cipta, terdiri atas:
Public domain, yaitu aplikasi yang bersifat terbuka untuk semua orang baikkode program maupun programmnya sehingga pengguna dapat denganbebas untuk menggunakannya maupun memodifikasinya. Biasanyaperangkat lunak jenis ini disebut open source
Closed source yaitu aplikasi yang bersifat tertutup kode sumbernya untuksemua orang. Biasanya aplikasi jenis ini bersifat komersial dan kodesumbernya dilindungi oleh hak cipta. Orang lain tidak dapat mengetahui ataumelihat kode sumbernya, karena dari pihak pengembang hanya merilisprogram dalam kode biner atau dalam bentuk executable.
  1. Proses dan Straegi Pengembangan Bisnis
Salah satu fondasi terkuat dari pengembangan usaha adalah penyusunan perencanaan dari usaha itu sendiri.  Mengapa hal itu menjadi begitu penting? (1) Perencanaan organisasi itu sendiri, proses pengembangan usaha bukan hanya menjual produk saja.  Atau istilah lainnya, manajemen toko.  Berapa yang kita beli dan berapa yang kita jual.  Usaha masuk ke dalam persepsi usaha jangka panjang yang sehingga begitu pentingnya untuk dirancang bagaimana organisasi tersebut akan dikembangkan. (2) Pengamatan terhadap pasar.  Pasar mana yang akan dituju, apakah perusahaan tersebut akan memasuki Red Ocean Strategy atau masuk ke dalam Blue Ocean Strategy.  Apakah perusahaan tersebut mau berada dalam kondisi berdarah-darah dengan strategi harga yang memaksa perusahaan berada dalam kondisi yang berat untuk dipertahankan.  Ataukah berada dalam kondisi strategis yang kuat untuk mengembangkan suatu jeni produk yang memiliki nilai inovasi yang unik. (3) Analisis perhitungan terhadap besarnya investasi.
           Bagaimana menyusun perencanaan bisnis yang tepat.  Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah melakukan suatu survey (riset) terhadap produk yang akan dituju itu sendiri.  Nilai kompetitif dari produk itu sendiri, bagaimana pasar menyerapnya serta bagaimana pasar dapat menerima produk itu sendiri. Langkah kedua adalah dengan menyusun perencanaan terhadap organisasi yang akan dibangun.  Dimulai dengan menyusun business plan kemudian dilanjutkan dengan menyusun struktur organisasinya yang kemudian diselaraskan dengan pembuatan budget operasional dari perusahaan itu sendiri.  Langkah ketiga adalah menyusun kerangka strategi perusahaan.  Apa yang dimaksud dengan kerangka strategi?  Perencanaan yang ditetapkan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai optimalisasi dari keuntungan perusahaan.  Pada proses penyusunan rencana bisnis hal yang perlu dipertimbangkan adalah adanya suatu estimasi terhadap peramalan perusahaan ke depannya.  Peramalan yang ditetapkan adalah aspek peramalan dengan konsep realistis (dengan asumsi resiko berjalan normal), konsep pesimistis (dengan asumsi resiko tinggi) dan konsep optimistis (dengan asumsi resiko rendah).  Namun apa pun kondisi yang dihadapi dalam proses bisnis, setiap pengusaha sebaiknya mengendalikan faktor resiko dengan menerapkan dalam kerangka strategis perusahaan.
Rencana bisnis tidak hanya dapat dijadikan acuan bagi perusahaan untuk memulai usaha, namun juga dapat menjadi pertimbangan dan referensi bagi investor untuk mengembangkan usaha.  Lalu bagaimana mengukur keakuratan dari suatu perencanaan bisnis?  Hal yang menarik karena keakuratan dari suatu rencana bisnis membutuhkan proses implementasi terlebih dahulu dalam menjalankan strategi yang ada dalam perusahaan itu sendiri.  Suatu langkah yang tepat dari komitmen menjalankan langkah strategis tersebut menjadi nilai yang kuat dalam merealisasikan rencana bisnis yang akurat sesuai dengan standar persyaratan yang termuat dalam recana bisnis.
  1. Aturan E-Business pada bisnis
Aturan E-Business pada Bisnis :
1.      Komunikasi
Yang dimaksud dengan komunikasi adalah adanya fasilitas atau media yang memungkinkan terjadinya pertukaran informasi, layanan, transaksi elektronik (pemesanan dan pembayaran secara elektronik) dan perpindahan barang dari penjual ke pembeli. Media komunikasi yang memadai yang bisa mempertemukan pelaku e-Business menjadi syarat utama terselenggaranya.
2.      Komersial (Perdagangan)
Sisi komersial yang disyaratkan pada e-Business adalah adanya sistem untuk melakukan transaksi online mulai dari promosi barang, pemesanan barang, pembayaran dan pengiriman barang. Pembeli barang memesan barang tidak memerlukan melihat barang secara langsung tetapi melalui gambar atau spesifikasi yang tercantum dalam website. Sedangkan untuk pemesanan, sistem shopping online terhubung dengan sistem inventory untuk mengetahui stock barang sehingga barang yang dibeli memang ada. Untuk pembayaran, sistem shopping online harus terhubung dengan otoritas pembayaran misalnya bank atau penyedia kartu kredit agar nilai yang dibayarkan oleh pembeli berasal dari alat pembayaran yang sah dan memiliki nilai yang cukup.
3.      Proses Bisnis
Setiap pelaku e-Business yang ingin melalukan transaksi elektronik dan mendapatkan manfaat semaksimal mungkin dari e-Business harus melakukan optimalisasi proses bisnis internal dengan memanfaatkan teknologi informasi agar aliran informasi, transaksi, maupun lama pengiriman barang menjadi dipersingkat, biaya transaksi menjadi lebih ekonomis jika dibandingkan dengan perdagangan yang dilakukan secara tradisional.
4.      Layanan
Bagi setiap institusi yang menjadi pelaku e-Business, penggunaan teknologi informasi dan internet seharusnya menjadikan layanan ke customer menjadi lebih baik, lebih ekonomis, dan lebih terjangkau. Misalnya, dimensi barang yang ditawarkan beserta spesifikasinya bisa diperiksa lebih seksama sebelum dibeli (diakses melalui website), tidak diperlukan toko secara fisik, dan bisa diakses dari mana saja dengan menggunakan internet. Bahkan dengan sistem informasi, customer bisat dilayani secara khusus dan personal karena data-data aktifitas customer direkam dan bisa dilakukan analisis untuk meningkatkan pelayanan.
5.      Learning
Untuk meningkatkan awareness baik diantara pengguna maupun pelaku e-Business, proses edukasi sangat penting agar semakin banyak anggota masyarakat yang menyadari manfaat dan kelebihan dari transaksi online. Perbedaan dengan transaksi tradisional adalah pembeli dan penjual tidak perlu belajar sebelum melakukan transaksi sedangkan transaksi online karena pengguna maupun pelaku tidak berhadapan dengan manusia tetapi dengan mesin computer maka diperlukan proses edukasi agar mereka bisa menggunakan fasilitas atau media transaksi dengan lancar.

6.      Kolaborasi
Satu siklus transaksi online antara penjual dan pembeli melibatkan stakeholder lain yang harus berkolaborasi untuk menyelesaikan transaksi tersebut. Pada saat pembayaran maka akan terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan bank atau penyedia kartu kredit untuk menyelesaikan proses pembayaran. Setelah dibayar maka terjadi kolaborasi antara penyedia shopping online dengan gudang, dan jasa pengiriman barang untuk mengantarkan barang sampai ke pembeli. Pihak lain yang juga terlibat adalah pihak asuransi untuk melakukan penjaminan transaksi maupun atas barang yang dikirim. Kolaborasi yang terjadi dalam e-Business.
7.      Komunitas
Dalam dunia maya (world wide web) komunitas merupakan salah satu indikator untuk mengukur aktifitas pengguna. Dalam e-Business, komunitas merupakan media yang cukup penting untuk belajar dan memperbaiki diri secara terus menerus baik dari sisi pelaku maupun pengguna dalam hal produk, layanan, maupun mekanisme transaksi.

Komentar

Postingan Populer